CEGAH DEMAM BERDARAH, PEMERINTAH DESA SOMOSARI LAKSANAKAN FOGGING DI BERBAGAI TITIK RAWAN

05 Juni 2025
Administrator
Dibaca 26 Kali
CEGAH DEMAM BERDARAH, PEMERINTAH DESA SOMOSARI LAKSANAKAN FOGGING DI BERBAGAI TITIK RAWAN

Somosari, 31 Mei 2025

Dalam rangka mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Somosari, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, menggelar kegiatan fogging atau pengasapan nyamuk di sejumlah titik pada Kamis pagi, 5 Juni 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Somosari, Bapak Mashuri, S.H., dengan melibatkan tim kesehatan desa dan petugas dari Puskesmas Kalitengah.

Kegiatan fogging ini merupakan respons cepat terhadap meningkatnya kekhawatiran masyarakat akan ancaman penyakit DBD, terlebih setelah beberapa kasus demam berdarah mulai muncul di desa-desa sekitar. Fogging dilakukan secara menyeluruh di wilayah yang dianggap berisiko tinggi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, seperti pemukiman padat, saluran air yang tergenang, halaman rumah warga, serta fasilitas umum seperti sekolah dan balai desa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Mashuri, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Desa Somosari untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warganya. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk menanggulangi penyebaran nyamuk pembawa virus dengue.

“Fogging ini hanyalah salah satu upaya teknis untuk menekan populasi nyamuk dewasa. Namun, pencegahan utama tetap terletak pada perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing. Kami mengimbau seluruh warga untuk rutin membersihkan lingkungan, melakukan 3M Plus, dan segera melapor ke petugas kesehatan jika terdapat gejala demam berdarah,” ujar Mashuri, S.H. di sela kegiatan.

Selain fogging, Pemerintah Desa Somosari juga berencana melanjutkan program pencegahan ini dengan menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat bekerja sama dengan pihak Puskesmas Kalitengah. Penyuluhan ini akan memberikan edukasi mengenai gejala DBD, cara penanganan awal, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit menular.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan Desa Somosari bisa tetap menjadi lingkungan yang sehat dan bebas dari wabah penyakit, khususnya DBD, yang kerap meningkat saat musim hujan dan pancaroba